Pages

sweet dreams

Suasana malam ini begitu indah aku sedari tadi duduk si balkon rumah ku melihat pemandangan malam tak berapa lama handphone ku berbunyi aku lekas mengangkat telpon ternyata teman spesialku menelpon untuk menanyakan keberadaan ku.

"hallo sayang kamu lagi dimana ?"ucap stella
"aku lagi di balkon lagi liat pemandangan"ucapku
"oh gitu jangan kemaleman ya"ucap stella
"iya sayang bentar lagi juga mau tidur"jawabku

sehabis stella mematikan telponya tersebut aku lekas beranjak menuju ranjang ku.

Pagi itu tak seperti biasanya aku yang sedang bersiap siap sarapan tiba tiba stella sudah duduk di meja makan rumah ku aku pun lekas menuju meja makan.

"sayang sini makan dulu aku suapin"ucap stella
"iya iya aku pagi pagi gini udah di rumah aku emang ga ngampus?"tanyaku
"ngga sayang aku hari ini ga masuk"jawab stella

usai kami makan dan bercangkrama di meja makan tiba tiba aku di kejutkan dengan stella yang terkejut melihat darah keluar dari hidung ku.

"kamuu udah aku bilang jangan kecapean ntar darahnya keluar lagi"ucap stella
"ngga apa kok ini cuman mimisan doang lagian aku ngga apa apa"ucapku sambil tersenyum

terlihat wajah cemas stella,stella pun lekas membawaku kembali ke kamar ku yang berada di lantai 2.

"kamu istirahat dulu aku mau beli buah buahan"ucap stella yang seketika pergi meninggalkan kamarku

tak lama kemudian stella datang dengan buah buahan yang dia beli dia lekas mencuci buah lalu dia mengupas buat apel lalu di suapkan ke mulutku sungguh perasaan yang sangat bahagia saat dia menyuapkan buah sampai sampai aku berkata di dalam hati "jika tuhan mencabut nyawa ku sekarang aku ikhlas karena saat tuhan mencabut nyawa ini aku masih bisa melihat dia tersenyum".

Tak terasa sore pun datang stella yang sudah dari pagi menemaniku dia pun pamit untuk pulang.aku yang tinggal sendiri di rumah hanya bisa berharap orang tua ku datang dan melihat keadaan ku sekarang "aku hanya ingin ayah dan ibu berada di sampingku sekarang itu yang sekarang aku inginkan tolong kabulkan lah tuhan"ucapan ku dari hati.mungkin tuhan mendengar do'aku tersebut tak begitu lama handphone ku berbunyi ibu ku menelpon dia mengabarkan bahwa petang ini dia pulang dan tak lama kemudian ayah ku menelpon dia akan pulang malam ini.

Sungguh bahagia perasaan ini aku yang tidak sabar menunggu kedatangan orang tua ku sampai sampai aku melupakan obat yang harus ku minum.

Malam hari saat mereka berdua datang ke rumah aku yang hanya menyambut dengan pelukan dan ciuman aku yang sudah tak bisa menahan rasa sakit ini lekas pergi kembali ke kamar dan menelpon stella.

Stella mengangkat telpon ku dengan nada cemas dia menanyakan pada ku

"ada apa sayang apa kamu jatuh atau kamu mimisan lagi"tanya stella
"mungkin ini terakhir kali aku telpon kamu aku akan pergi"ucap ku
"kamu jangan ngomong kemana aja"jawab stella dengan sedikit menangis
"kamu jangan khawatir pokoknya aku ngga mau liat denger kamu nangis permintaan terakhir ku cuman satu"ucapku
"apa sayang apa pasti aku lakuin"ucap stella
"aku cuman pengen kamu lap air mata itu terus kamu tiduran di ranjang mu itu aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk ku"ucap ku

stella langsung menglap air matanya dan langsung tiduran di ranjangnya

"dengerin ya aku nyanyi di reff doang"ucpaku
"Good night to you I always do think of you Even when I'm far away Were you wonderful today? Because surely there Will be good tomorrows Sweet dreams "ucapku
"inget ya kata kata itu kalau kamu tidur........"ucapan terakhirku
"sayang sayang"ucap stella yang lekas pergi ke rumahku

orang tua ku yang kaget melihat stella belinangan air mata menenyakan pada stella

"kamu kenapa kok nangis gitu?"ucap orang tua kau
"itu bu pa andre tadi dia nelpon lalu dia ngga ngomong lagi aku kahawatir"ucap stella dengan nada tersedu sedu

orang tuaku dan stella lekas pergi ke kamar ku dengan perasaan cemas seketika mereka menangis tubuhku yang sudah tak bernafas lagi stella yang melihat ku pun tak sadarkan diri orang tua ku hanya bisa mengis dan memukul mukul tembok terlihat sepucuk surat di tangan kananku ayah ku yang melihat lekas membacanya

"jika kalian melihat surat ini berarti udah pergi kalian semua jangan nangis aku ngga pergi jauh aku selalu ada di hati kalian khususnya buat stella kamu jangan berfikiran aku ninggalin kamu inget kata kata terakhir barusan itu lah kalimat yang bisa memendam rindu mu itu.Jangan nangis ya aku udah ikhlas kok kalau tuhan mencabut nyawa ini karena aku yakin tuhan pasti bisa nemuin kita lagi di alam sana pokoknya jangan sampai kalian terlarut dalam kematian ku ini.ayah ibu aku minta maaf jika aku banyak salah stella aku selalu sayang kamu meski kita udah nggak se dunia lagi mungkin inilah kematian yang indah bagiku...."

by : Kiki Prasetya 
twitter @kieRockers

1 komentar:

hernida mengatakan...

uuuh so sweat dream

Posting Komentar